Amarah - Terdapat bentuk-bentuk menarik yang diciptakan oleh riak-riak air yang menimbulkan kesan terjadi gejolak-gejolak. Gejolak dalam diri manusia biasa terjadi bila seseorang dalam keadaan tertekan sehingga menjadi mudah marah. Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani. Banyak orang zaman sekarang yang mudah marah, seperti membunuh sesama hanya karena masalah sepele.
Berguguran - Sudah sebuah hukum alam, bahwa ketika daun-daun itu berguguran dari pohonnya, tidak lain adalah karena angin yang berhembus dan menggoyahkan pertahanannya pada pohon. Namun mengapa mereka tidak menyalahkan angin itu? Karena mereka tau, pada dasarnya tubuh mereka memang sudah lemah, tertelan usia, terenggut waktu. Berbeda dengan sifat manusia jaman sekarang yang umumnya enggan terlihat tua dan melakukan berbagai cara agar terlihat muda seperti operasi plastik, penggunaan zat kimia dan lainnya. Mereka sepertinya tidak dapat menerima hukum alam bahwa setiap makhluk hidup pasti akan menjadi tua seiring perjalanan waktu.
Cinta - Sebuah refleksi dari dahan-dahan pohon mangrove. Terpotret samar-samar dikarenakan hembusan angin pada air sehingga menghasilkan sebuah refleksi yang tidak sempurna. Penggunaan difragma besar juga menambah blur dari foto refleksi yang dihasilkan. Melalui foto ini bagaikan kita bisa melihat angin. Cinta itu seperti angin, kita tidak dapat melihatnya tetapi dapat merasakannya.
Impian - Sebuah kehidupan yang tertangkap diantara rusaknya lingkungan hidup pohon mangrove. Walaupun tumbuh dengan kondisi lingkungan penuh sampah, tetapi ia mampu tumbuh dengan daun-daun yang lebat. Jangan biarkan orang lain menghalangimu tuk mengejar impianmu. Tetap berjuang, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya. Kondisi lingkungan yang tercemar tak akan menghalangi pohon mangrove untuk tumbuh.
Kesepian - Ada rasa sepi yang mendorong kita untuk melihat apa yang ada dibalik dedaunan tersebut. Suara dari dalam hati yang membisikan kita untuk melihat sesuatu dibalik dedaunan. Kesepian yang sesungguhnya adalah ketika kita tidak lagi mampu mendengar suara hatimu sendiri. Banyak orang yang rela membohongi diri sendiri dengan tidak mendengarkan apa kata hati mereka. Terlebih pada zaman sekarang yang semuanya mengutamakan materi, banyak orang yang rela menulikan dirinya terhadap suara hati mereka sendiri.
Mati Muda - Ketika air pasang banyak dari sampah-sampah yang tersangkut pada ranting pohon, dan mungkin karena terlalu berat menahan sampah yang tersangkut akhirnya batang tersebut patah dan membusuk. Jika diibaratkan batang muda ini adalah seorang anak muda. Banyak anak muda jaman sekarang yang akhirnya mati karena salah dalam pergaulan. Hal tersebut mungkin dikarenakan lingkungan tempat ia tinggal sudah tidak mendukung sehingga anak muda tersebut cenderung melakukan hal-hal negatif. Salah satu hal yang terjadi saat ini adalah banyak anak muda yang terjerumus narkoba, bahkan tak sedikit dari mereka yang meninggal dunia karena over dosis. Mati muda adalah ketika kau memandang ke arah mana pun, dunia berwarna kelabu. Mati muda adalah ketika kau merasa tak ada bedanya antara hidup hari ini dengan hari esok.
Mati Rasa - Pohon tidak akan menjadi pohon bila tumbuh tanpa daun-daun. Daun bagaikan tanda sebuah kehidupan bagi sebuah pohon. Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup. Banyak orang sekarang yang tanpa memiliki rasa kasihan merusak alam, membunuh satwa bahkan saling membunuh sesama. Bagai benda mati yang hidup, ia tumbuh namun tak memiliki perasaan.
Mati Rasa - Pohon tidak akan menjadi pohon bila tumbuh tanpa daun-daun. Daun bagaikan tanda sebuah kehidupan bagi sebuah pohon. Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup. Banyak orang sekarang yang tanpa memiliki rasa kasihan merusak alam, membunuh satwa bahkan saling membunuh sesama. Bagai benda mati yang hidup, ia tumbuh namun tak memiliki perasaan.
Sahabat - Tampak dua pohon mangrove yang hidup berdampingan bagai sahabat. Tumbuh bersama walaupun dengan kondisi lingkungan yang kurang mendukung untuk hidup. Kenalilah sahabat yang disampingmu. Sahabat ialah yang mengulurkan pelukan ketika kamu terjatuh. Banyak orang di zaman sekarang yang memilih teman berdasarkan materinya. Ketika orang tersebut kaya akan materi maka banyak orang yang berebut untuk menjadi temannya. Sementara jika orang tersebut miskin maka ia akan dijauhi. Seorang sahabat adalah ia yang selalu ada disaat suka maupun duka.
Tak Sempurna - Ibaratnya manusia yang sedang jatuh cinta, kedua refleksi bagaikan ingin saling menggapai yang seolah-olah menjadi satu refleksi. Namun salah satu sisi menghasilkan refleksi yang sempurna dan sisi lainnya tidak terefleksikan secara sempurna. Tak ada yang sempurna, namun cinta mampu menyatukan dua insan yang tak sempurna untuk membentuk sesuatu yang sempurna. Ketika banyak perbedaan yang tercipta oleh ketidak sempurnaan, hanya cinta yang mampu menyatukan semua perbedaan tersebut.
Tegak Berdiri - Tiap-tiap pohon memiliki bentuk yang berbeda satu dengan lainnya, namun mereka tetap tumbuh tegak. Bahagia dan memilih sendiri jalan hidup adalah sesuatu yang harus kita sadari. Jangan biarkan seorangpun yang menentukannya untuk diri kita sendiri. Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri walaupun memiliki tujuan yang sama dengan orang lain. Banyak orang zaman sekarang yang hidupnya terlalu didikte oleh orang lain, terlebih oleh orang yang memiliki banyak materi. Namun hal tersebut bukan berarti kita harus mengubah diri kita menjadi orang lain yang mereka inginkan.
Ternoda - Untuk tumbuh yang sempurna pun pohon mangrove membutuhkan air yang bersih, sama seperti manusia. Dominasi warna air yang biru dinodai oleh warna coklat bisa dibagaikan peribahasa setitik nila rusak susu sebelangga. Hanya karena sebuah noda, susu dalam belanga jadi tak layak untuk dikonsumsi. Rusak total. Kesalahan kecil menjadi sebuah permasalahan besar. Lalu haruskah kita menyesal ? Sebuah penyesalan tanpa ada usaha untuk memperbaiki keadaan adalah sesuatu yang percuma. Namun, ada kalanya keadaan memaksa sehingga kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk memperbaikinya. Jika hal itu terjadi, maka pelajarilah pengalaman dan kesalahan itu agar tak terjadi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Tak Sempurna - Ibaratnya manusia yang sedang jatuh cinta, kedua refleksi bagaikan ingin saling menggapai yang seolah-olah menjadi satu refleksi. Namun salah satu sisi menghasilkan refleksi yang sempurna dan sisi lainnya tidak terefleksikan secara sempurna. Tak ada yang sempurna, namun cinta mampu menyatukan dua insan yang tak sempurna untuk membentuk sesuatu yang sempurna. Ketika banyak perbedaan yang tercipta oleh ketidak sempurnaan, hanya cinta yang mampu menyatukan semua perbedaan tersebut.
Tegak Berdiri - Tiap-tiap pohon memiliki bentuk yang berbeda satu dengan lainnya, namun mereka tetap tumbuh tegak. Bahagia dan memilih sendiri jalan hidup adalah sesuatu yang harus kita sadari. Jangan biarkan seorangpun yang menentukannya untuk diri kita sendiri. Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri walaupun memiliki tujuan yang sama dengan orang lain. Banyak orang zaman sekarang yang hidupnya terlalu didikte oleh orang lain, terlebih oleh orang yang memiliki banyak materi. Namun hal tersebut bukan berarti kita harus mengubah diri kita menjadi orang lain yang mereka inginkan.
Ternoda - Untuk tumbuh yang sempurna pun pohon mangrove membutuhkan air yang bersih, sama seperti manusia. Dominasi warna air yang biru dinodai oleh warna coklat bisa dibagaikan peribahasa setitik nila rusak susu sebelangga. Hanya karena sebuah noda, susu dalam belanga jadi tak layak untuk dikonsumsi. Rusak total. Kesalahan kecil menjadi sebuah permasalahan besar. Lalu haruskah kita menyesal ? Sebuah penyesalan tanpa ada usaha untuk memperbaiki keadaan adalah sesuatu yang percuma. Namun, ada kalanya keadaan memaksa sehingga kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk memperbaikinya. Jika hal itu terjadi, maka pelajarilah pengalaman dan kesalahan itu agar tak terjadi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Tumbuh Bersama Sampah - Jika pohon mangrove ini dibagaikan seorang manusia, ia adalah manusia yang kuat walaupun harus hidup dalam kondisi yang tidak sempurna. Orang-orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. Banyak dijaman sekarang orang-orang yang mengeluh karena merasa hidupnya serba kekurangan. Tanpa mereka sadari keluhan demi keluhan yang mereka ucapkan telah menyebabkan mereka tidak bisa menikmati hidup mereka.
Tumbuh Menjulang - Beberapa jenis mangrove ada yang tumbuh menjadi batang tunggal seperti bambu. Pohon yang tumbuh dengan kuat akan mampu kembali berdiri tegak walapun angin kencang menerjangnya. Tentunya untuk pohon tersebut tumbuh sempurna harus didukung oleh lingkungan yang bersih. Bila dibagaikan dengan kehidupan manusia, ia yang semakin besar semakin banyak masalah yang harus dihadapinya. Kebesaran seseorang tidak diukur dari kekuatannya, tapi diukur dari bagaimana dia berdiri tegap setiap kali dia terjatuh karena masalah-masalah yang dihadapinya. Banyak orang-orang yang pada zaman sekarang melakukan bunuh diri karena merasa tak sanggup dalam menyelesaikan permasalahan hidup.